Tempat dan waktu : di rumah
Film yang berjudul hachiko ini menceritakan suatu interaksi manusia dengan hewan yaitu anjing yang diberi nama hachiko. Dalam cerita ini si kakek menemukan anjing tersebut sedang berjalan di stasiun dan akhirnya si kakek membawanya pulang. Hachiko pun mempunyai tuan.
Pada suatu ketika hachiko ini selalu ingin mengantar tuannya ke stasiun. Tuannya ini sudah melarangnya untuk mengantar dan tanpa sepengetahuannya hachiko pun mengikutinya sampai stasiun. Mungkin karna hachiko sangat nyaman berada dengan tuannya tersebut. Dan pada saat tuannya pulang pukul 5 sore, hachiko menjemputnya di stasiun. Dia menunggu tuannya di depan pintu stasiun sampai semua orang bertanya-tanya anjing milik siapa. Setelah bertemu dengan tuannya mereka pun pulang. Tuannya merasa sangat bangga dengan ajingnya yaitu hachiko.
Dan ternyata kegiatan yang di lakukan hachiko mengantar dan menjemput tuannya di stasiun menjadi kegiatan sehari-harinya. Dengan setia hachiko melakukan kegiatan tesebut tepat waktu. Hingga orang-orang yang berada di stasiun mengenal hachiko dan tuannya.
Pada sore hari hachiiko menjemput tuannya di stasiun. Sampai malam hari hachiko menunggu, tuannya tidak terlihat keluar dari stasiun. Tepai hachiko tetap setia menunggu tuannya di tempat biasa ia menunggu. Dia tidak beranjak sama sekali dari tempatnya. Dan ternyata tuannya itu sudah tidak ada lagi karena kena serangan jantung pada saat mengajar. Orang-orang yang berada di satsiun pun merasa kasihan dengan hachiko karena ia masih tetap setia menunggu. Dan kegiatan sehari-harinya tetap ia lakukan mengantar dan menjemput di stasiun yang seolah-olah ada tuannya. Orang-orang yang mengetahuinya pun sangat bangga.
Arti keindahan dari cerita tersebut adalah bagaimana seorang hewan yang sangat setia kepada tuannya walaupun tuannya pun sudah tidak ada lagi. Ini kisah nyata, dimana disitulah mulai terjadi interaksi antara hewan dan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar