Saya ingin menceritakan
pengalaman saya yang mewawancarai dan mengamati seorang calon pengusaha catering
yg bermula dari usaha mie gerobak yang di jalani nya sejak awal tahun 90an di
daerah bendungan hilir Jakarta pusat.
Seorang yang punya
tekad dan niat untuk membuat usaha catering, pria ini membuahkan hasil. Dengan menggunakan
modal awal berjualan mie gerobak yang penghasilan rata-rata perbulan nya hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,pria ini hampir putus asa.
Suatu ketika ada
pelanggan yang ingin memesan mie nya untuk keperluan arisan,dan bermula dari
situ lah awal mula usaha catering dia jalani. Lewat promosi dari mulut ke mulut
lah dia mulai menjajaki usaha catering tersebut. Hasil rekomendasi dari
pelanggan pertama catering nya lah,catering mie nya mulai merangkak naik dan
membuahkan hasil. Berawal dari pesanan untuk beberapa orang saja,sekarang
pesanan sudah mencapai ratusan orang,sungguh pencapaian yang luar biasa. Walaupun
penghasilan dari penjualan mie gerobak juga cukup membiayai kehidupan
sehari-hari nya,tp dia sekarang sudah bisa menyekolah kan anak nya samapai
ketingkat yg lebih tinggi dari hasil catering.
Tidak hanya melayani
pesanan mie saja,tapi dia juga menerima untuk pesanan makanan untuk acara
resepsi pernikahan dan untuk perkantoran. Tidak mau dibilang kacang lupa kulit
nya,usaha mie gerobak nya tetep iya jalani dengan membuka banyak cabang
tersebar di jakarta.
Berkat usaha catering dan mie gerobak ini lah dia bisa menaikan taraf
hidup keluarga dia dan sekaligus bisa membantu sesama dengan membuka lapangan
kerja di wilayah jakarta.
Pengalaman
yang dapat dari hasil wawancara ini adalah,apabila kita punya niat dan tekad
yang kuat dan terus usaha,kita harus yakin suatu saat cita-cita kita akan
tercapai.