3. Tuliskan kasus cinta kasih yang terjadi di sekitar kita.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali terjadi kasus cinta kasih, cinta kasih orang tua dan anak, cinta kasih antara pria dan wanita, cinta kasih antara sesama manusia, cinta kasih antara manusia dan tuhan, dan cinta kasih manusia terhadap lingkungannya. Ternyata cinta kasih ini tidak hanya terjadi pada pria dan wanita, tetapi terhadap sesuatu yang memang harus terjalin cinta dan kasih.
Dalam tulisan ini saya akan menulis cinta kasih antara manusia dengan lingkungannya, sebagaimana hal itu lah yang sedang di perdebatkan di mana-mana. Dalam kehidupan kita sangat bergantung pada alam. Nasib anak cucu kita nanti tergantung dari bagaimana kita dapat memelihara alam sampai ke tangan anak cucu kita.
Kita sebagai manusia sangat lalai menjaga alam, padahal kita bergantung pada alam. Sebagai contoh manusia sendiri yang merusak hutannya, padahal kita ketahui hutan itu sangat penting bagi kelangsungan seisi bumi. Yang dimaksud cinta kasih antar manusia dengan lingkungannya adalah manusia yang bisa menjaga keutuhan alam kita sendiri. Tidak melakukan hal yang dapat merusak alam seperti menebang pohon dengan seenaknya sendiri dan masih banyak lagi. Kelakuan yang sering kita lakukan sebagai manusia adalah membuang sampah sembarangan, tanpa kita sadari hal kecil seperti itu jika sering dilakukan dapat merusak alam.
Cinta kasih kita terhadap lingkungan seharusnya tidak hanya di bibir saja, kita harus mempraktekannya. Seperti menanam pohon disekitar kita, tidak membuang sampah sembarangan dan masih banyak lagi yang harus kita lakukan untuk alam kita ini yang sudah memberi kita segalanya. Sebagai contoh banjir yang terjadi di jakarta akhir-akhir ini penyebabnya adalah saluran air yang tersumbat oleh sampah yang menumpuk. Sampah yang bersumber dari pembuangan kita.
Mari kita sama-sama melakukan cinta kasih terhadap lingkungan kita sendiri. Jangan lagi membuat alam kita mengamuk seperti yang sudah-sudah. Peliharalah mereka dengan cinta kasih yang kita miliki.
logo
Minggu, 21 November 2010
Jumat, 12 November 2010
LISTING PROGRAM
CLS
DIM matA (1,1) AS SINGLE
INPUT “matA (0,0) =” , matrikA (0,0)
INPUT “matA (0,1) =” , matrikA (0,1)
INPUT “matA (1,0) =” , matrikA (1,0)
INPUT “matA (1,1) =” , matrikA (1,1)
PRINT matrikA (0,0);
PRINT matrikA (0,1)
PRINT matrikA (1,0);
PRINT matrikA (1,1)
DIM matB (1,1) AS SINGLE
INPUT “matB (0,0) =” , matrikB (0,0)
INPUT “matB (0,1) =” , matrikB (0,1)
INPUT “matB (1,0) =” , matrikB (1,0)
INPUT “matB (1,1) =” , matrikB (1,1)
PRINT matrikB (0,0);
PRINT matrikB (0,1)
PRINT matrikB (1,0);
PRINT matrikB (1,1)
LET c = matrikA (0,0) + matrikB (0,0)
PRINT c
LET d = matrikA (0,1) + matrikB (0,1)
PRINT d
LET e = matrikA (1,0) + matrikB (1,0)
PRINT e
LET f = matrikA (1,1) + matrikB (1,1)
PRINT f
END
LOGIKA PROGRAM
ü CLS => Untuk membersihkan layar. Apa yang kita perintahkan keluar hanya 1 kali setelah kita selesai membukanya.
ü DIM => Untuk memanggil input yang kita buat. SINGLE disini berguna untuk menampilkan bilangan decimal yang menggunakan koma (,)
ü INPUT => Untuk mendeklarasikan statement yang ada dengan variabel “matA (0,0) =”. Dengan variabel numeric.
ü PRINT => Untuk mencetak apa yang telah kita perintahkan. Contohnya seperti diatas, “PRINT matrikA (0,0)” maka yang akan keluar matrikA yang telah kita masukkan data tersebut.
ü LET => bergubna untuk melakukan perhitungan-perhitungan yang kita inginkan. Data nya sendiri berasal dari apa yang kita masukan melalui perintah INPUT. Secara otomatis output nya akan mengeluarkan hasil dari perhitungan yang kita inginkan tersebut.
ü END => Untuk mengakhiri semua program yang telah kita buat.
Langganan:
Postingan (Atom)